LEMBAR PENGESAHAN
Proposal tugas mata pelajaran MPU budidaya tanaman tomat telah disahkan dan disetujui oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dan tim pembimbing SMK NEGERI 1 ( STM PEMBANGUNAN ) TEMANGGUNG, pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing II Pembimbing I
Ir. Engetin Retno Cahyaningsih Ir. Ngesti Hidayah
NIP. 196250161990032004 NIP. 196311291991032005
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Produksi dan Pemasaran Buah Tomat. Harapan kami dengan adanya proposal ini, dapat menjadikan pedoman dan gambaran dalam membudidayakan tomat yang akan di laksanakan pada bulan November 2011. Budidaya tomat ini membutuhkan waktu 4 bulan. Modal yang digunakan adalah Rp 20.000.000,-.
Dalam penyusunan Proposal Budidaya ini, tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini kami menyampikan banyak terima kasih kepada:
1. Ir. Condro Probosiwi, selaku Ketua Progam Keahlian Budidaya Tanaman.
2. Ir. Ngesti Hidayah, Selaku guru pembimbing I sekaligus guru mata pelajaran MPU.
3. Ir. Engetin Retno, selaku guru pembimbing II dalam penyusunan proposal budidaya
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Proposal Budidaya.
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan untuk menyempurnakan penyusunan proposal di masa mendatang
Temanggung, November 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan............................................................................................................ 1
Kata pengantar................................................................................................................... 2
Daftar isi............................................................................................................................ 3
Pendahuluan....................................................................................................................... 4
a. Latar belakang........................................................................................................ 4
b. Tujuan.................................................................................................................... 5
Target yang akan dicapai.................................................................................................... 6
Strategi pelaksanaan........................................................................................................... 6
Pelaksanaan usaha.............................................................................................................. 9
a. Lokasi usaha.......................................................................................................... 9
b. Jadwal pelaksanaan................................................................................................ 9
Investasi dan modal kerja................................................................................................. 10
a. RAB..................................................................................................................... 10
b. Analisa usaha....................................................................................................... 11
c. Cash flow............................................................................................................. 13
Pemasaran........................................................................................................................ 14
Kesimpulan dan saran...................................................................................................... 15
I .PENDAHULUAN
A .LATAR BELAKANG
Kebutuhan pasar akan buah tomat dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini tercermin dari angka produksi yang terus meningkat.
Kita dapat melihat bahwa produksi tomat secara umum terus meningkat dan mengalami pelonjakan.Peningkatan angka produksi sebenarnya memperlihatkan bahwa peluang bisnis buah tomat ini masih terbuka lebar karena suplaynya dari tahun ke tahun belum mencukupi.
Dengan melihat potensi pasar dalam negeri maupun luar negeri yang cukup besar , terlihat bahwa bisnis tomat ini mempunyai prospek yang cukup cerah. Meskipun demikian, keuntungan memang tidak dating begitu saja.Untuk meraihnya, selain diperlukan kerja keras juga diperlukan penguasaan teknik budidaya dan kiat memanfaatkan peluang pasar yang baik.
Kendala yang sering dihadapi dalam memenuhi peluang pasar swalayan dan ekspor terutama terletak pada ketidak sesuaian antara kualitas yang dibutuhkan pasar dengan kuaitas produk yang dihasilkan. Kesenjanag kualitas ini lah yang sering menjadi faktor pembatas bagi produsen ( petani ) tomat.
Mengingat pentingnya pemenuhan standar kualitas tersebut, maka pengetahuan bududaya, prospek pasca panen, dan seluk beluk pemasarannya sangat penting untuk diketahui.
Tanaman tomat bisa ditanam di daerah dataran rendah yang tanahnya berstruktur remah dan pHnya 5,5 – 6,5. Tanah tidak becek atau tergenang oleh air, juga lokasinya yang terbuka dan cukup sinar matahari, tidak juga terlalu terik.
Syarat tumbuh ialah :
Curah hujan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman tomat adalah 750 mm-1.250 mm/tahun.Keadaan ini berhubungan erat dengan ketersediaan air tanah bagi tanaman, terutama di daerah yang tidak terdapat irigasi teknis.Curah hujan yang tinggi (banyak hujan) juga dapat menghambat persarian.
Kekurangan sinar matahari menyebabkan tanaman tomat mudah terserang penyakit, baik parasit maupun non parasit. Sinar matahari berintensitas tinggi akan menghasilkan vitamin C dan karoten (provitamin A) yang lebih tinggi. Penyerapan unsur hara yang maksimal oleh tanaman tomat akan dicapai apabila pencahayaan selama 12-14 jam/hari, sedangkan intensitas cahaya yang dikehendaki adalah 0,25 mj/m2 per jam.
Suhu udara rata-rata harian yang optimal untuk pertumbuhan tanaman tomat adalah suhu siang hari 18-29 derajat C dan pada malam hari 10-20 derajat C. Untuk negara yang mempunyai empat musim digunakan heater (pemanas) untuk mengatur udara ketika musim dingi, udara panas dari heater disalurkan ke dalam green house melalui saluran fleksibel warna putih.
Kelembaban relatif yang tinggi sekitar 25% akan merangsang pertumbuhan untuk tanaman tomat yang masih muda karena asimilasi CO2 menjadi lebih baik melalui stomata yang membuka lebih banyak. Tetapi, kelembaban relatif yang tinggi juga merangsang mikro organisme pengganggu tanaman.
B. TUJUAN
1. Siswa diharapkan mampu berwirausaha / melakukan usaha sendiri
2. Siswa diharapkan mampu bersaing dalam hal pemasaran dikalangan perdagangan bebas
3. Siswa diharapkan dapat melakukan budidaya tanaman tomat yang menghasilkan kualitas yang tinggi.
II. TARGET YANG AKAN DICAPAI
*Luas lahan : 1 Ha
*Luas lahan efektif : 90 %
* JArak TAnam : 0.75 m x 0.50 m
:0.375 m
*Jumlah Populasi = x 110 %
= x 110%
=24 000
*Produksi rata-rata : 2 kg per tanaman
*Produksi harapan : 47.142 kg per Ha
III. STRATEGI PELAKSANAAN
Teknik Budidaya
1, Penyiapan lahan
Lahan dibebaskan dari segala macam rumput, semak, dan tanaman lain yang tidak berguna.
Pengolahan lahan dilakukan dengan mencangkul tanah yaitumembalikkan tanah sehingga lapisan tanah yang banyak mengandung humus posisinya jadi di atas. Setelah dicangkul tanah digemburkan agar lapisan atas dan lapisan bawah tercampur.
Selain itu perlu diberi pupuk kandang yang telah matang.Tujuannya adalah untuk menambah zat-zat hara di dalam tanah dan memperbaiki struktur tanah.Zat hara tersebut penting untuk pertumbuhan tanaman.
Pupuk tersebut diberikan dengan cara disebar merata atau diberikan perlubang tanaman. Bila pupuk diberikan dengan cara disebar, maka kebutuhan sekitar 10-20 ton/ha atau 10-20 kg/m2. sedang yang diberikan dalam lubang tanam sekitar 0.5-1 kg per tanaman.
Tanah yang telah dicampur pupuk, diistirahatkan selama 1 minggu.Setelah itu, dibuat bedangan dengan membujur ke arah Timur Barat agar penyebaran cahaya matahari dapat merata ke seluruh tanaman.Disamping pembuatan bedeng, juga dibuat parit-parit atau selokan untuk irigasi. Bedengan dapat dibuat lebar dengan ukuran lebar 1-1,2 m, panjang disesuaikan dengan keadaan lahannya dan tinggi bedeng 30 cm. Jika penanaman tomat dilakukan pada musim penghujan, bedengan dapat dibuat lebih tinggi yaitu 40-45 cm. Sedangkan ukuran parit dibuat lebar 20-30 cm dan kedalamannya 30 cm. Dengan demikian jarak antar bedeng adalah 20-30 cm. Kemudian pada sekeliling petak-petak bedengan dibuat saluran pembuangan air dengan ukuran lebar 50 cm, dan kedalamannya 50 cm.
Kalau pemberian pupuk kandang perlubang tanam, maka pemberian pupuk dilakukan sehari sebelum tanam.Pupuk kandang tersebut dapat dicampur dengan Urea, SP36, dan KCL sebanyak 25 gr per lubang tanam. Dosis ke 3 pupuk tersebut adalah 175 kg urea, 350 kg SP36, 200 kg kcl per ha.
2.Penanaman
penanaman dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 3 minggu di penyapihan. Tahapan penanamanya yaitu mengeluarkan bibit dari bumbung tanam dengan hati-hati, diusahakan akar bibit tidak rusak.Kemudian bibit ditanam dengan posisi tegak lurus.Dan menutup lubang tanam dengan tanah di sekitarnya.Kemudian menyiran tanaman dengan air pagi dan sore.
penanaman dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 3 minggu di penyapihan. Tahapan penanamanya yaitu mengeluarkan bibit dari bumbung tanam dengan hati-hati, diusahakan akar bibit tidak rusak.Kemudian bibit ditanam dengan posisi tegak lurus.Dan menutup lubang tanam dengan tanah di sekitarnya.Kemudian menyiran tanaman dengan air pagi dan sore.
3. Pemeliharaan
a. Penyiraman
Jika tidak ada hujan, maka penyiraman rutin pagi dan sore.Untuk tanaman di dataran tinggi, penyiraman dapat dilakukan sehari sekali karena tingkat penguapanya tidak setinggi di dataran rendah. Alat penyiraman yang ideal adalh embrat atau alat lain dengan pengairan atau semprotan yang halus. Syarat ini penting agar tidak terjadi pemadatan tanah dan kerusakan tanaman akibat jatuhnya air yang terlalu berat dan besar.
b. Penyulaman
Penyulaman mempunyai maksut untuk mengganti tanaman yang mati, layu, rusak, atau kurang baik tumbuhnya. Penyulaman dilakukan 1 minggu setelah penanaman, tetapi tidak terpaku pada aturan tersebut, karena jika sebelum 1 minggu sudah ada tanaman yang layu atau mati, maka cepat dilakukan penyulaman.
c. Pengajiran
Tanaman tomat mempunyai batang yang kurang kuat untuk menopang buah dan mendukung tegaknya batang.Oleh karena itu diperlukan ajir untuk menopangnya.Selain itu, juga berguna untuk memudahkan dalam pemeliharaan dan pemetikan buah.
Ajir bisa dibuat dari bilah bamboo dengan lebar 2-3 cm dan panjang 1m.bagian bawah ajir dibuat runcing agar mudah ditancapkan. Ajir ditancapkan di dekat pohon atau batang tomat.Kemudian batang tomat diikat pada ajir dengan raffia.Ikatan diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu erat atau kendur.Pemberian ajir dilakukan 3-4 minggu setelah penanaman.
d. Pemupukan
Seperti tanaman lain, tomat juga dapat tumbuh sehat jika ditanam di tempat tumbuhnya cukup tersedia hara makro dan mikro.
Pemupukan dilakukan saat tanaman berumur sekitarsatu bulan setelah tanam dan saat tanaman akan berbuah. Pupuk yang digunakan adalah NPK dengan perbandingan 2:3;1. Dosisnya sekitar 20g/ tanaman.
e. Penyiangan
Pekerjaan penyiangan dilakukan bersamaan waktunya dengan pemupukan.Alat yang digunakan adalah cangkul kecil.Setelah penyiangan dan memperbaiki bedeng tanaman sebaiknya tanah ditutupi dengan daun-daun kering atau jerami.
f. Pemangkasan
Pemangkasan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah tunas dan pucuk batang sehingga perkembangan buahnya maksimal. Umumnyabuah yang dihasilkan tanaman tomat yang terlalu rimbun akan kecil-kecil, selain itu pemangkasan juga berguna untuk mengurangi gangguan hama dan penyakit.
g. Pengendalian OPT
Pengendalian OPT dapat dilakkan dengn cara mekanik atau manual yaitu dengan cara mencari gulma atau hama yang mengganggu, kemudian membunuhnya(memusnahkannya). Juga dapat dengan cara kimiawi, yaitu dengan cara menyemprotkan bahan kimia pada tanaman dan sekitar tanaman, contohnya pestisida maupun herbisida.
IV. PELAKSANAAN USAHA
A. Lokasi dan skala usaha
Tempat pelaksanaanya akan dilaksanakan di daerah Desa Jombor.
Penyelenggaraan kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan November sampai bulan February 2011.
B. Jadwal kegiatan
No | Jenis kegiatan | Tanggal pelaksanaan |
1 | Persiapan lahan | 1 November – 14 November |
2 | Tanam dan nyulam | 13 November – 20 November |
3 | Pasang ajir | 4 Desember |
4 | Pemupukan a. Pemupukan I b. Pemupukan II | 7 Desember 12 January |
5 | Panan a. Panen I b. Panen II c. Panen III | 2 February 5 February 8 February |
INVESTASI DAN MODAL KERJA
A. Rencana anggaran belanja ( RAB )
No | Uraian | Volume/jumlah | Harga satuan | Total harga |
I | Fixed Cost | | | |
1 | sewa lahan | | | 4000000 |
2 | Spreyer | 2 | 114000 | 228000 |
| ∑ FC | | | 4228000 |
II | Biaya Variabel(VC) | | | |
1 | Saprodi | | | |
| a. Bibit | 26400 | 150 | 3960000 |
| b. Pupuk | | | |
| *pupuk kandang | 5000 | 250 | 1250000 |
| *Urea | 200 | 1700 | 340000 |
| *SP36 | 125 | 2500 | 312500 |
| *kcl | 200 | 3500 | 700000 |
| c. Ajir | 24000 | 75 | 1800000 |
| d. Lain-lain | | 500000 | 500000 |
2 | upah tenaga kerja | | | |
| 1. persiapan lahan | 75 | 25000 | 1875000 |
| 2. tanam & nyulam | 20 | 22500 | 450000 |
| 3.pemeliharaan | | | |
| *pemupukan | 10 | 20000 | 200000 |
| *pengendalian opt | 10 | 25000 | 250000 |
| *pasang ajir | 5 | 25000 | 125000 |
| *panen & plp | 10 | 25000 | 250000 |
| ∑ VC | | | 12012500 |
| total cost FC + VC | | | 16240500 |
III | Perhitungan | | | |
1 | perkiraan hasil | 43200 | 900 | 38880000 |
| | | | |
2 | perkiraan untung | | | 22639500 |
3 | R/C Ratio | | | 2,394014963 |
B. Analisa usaha
1. Permodalan
Dalam usaha produksi dan pemasaran tomat yang dilakukan membutuhkan dana atau modal sebesar Rp 20.000.000,-
2. Analisa usaha
Ø Biaya usaha
1. Sewa lahan
Rp 8000.000 / Ha / th
Luas lahan 1 Ha, lama budidaya 6 bulan
1 Ha x x8000.000
= Rp 4000.000
2. Peralatan ( spreyer )
Nilai baru = Rp 6000.000
N = 5 tahun
Nilai sisa = 5 % dari harga baru
=Rp 114.000
2 spreyer = Rp 228.000
3. Saprodi
· Bibit = ∑ populasi x 110%
∑ populasi =
Luas lahan = 1 Ha
Tara kebun = 10 %
Lahan efektif = 90%
∑ populasi =
= 24000 tanaman
Kebutuhan bibit = jumlah populasi x 110%
= 24000 x 110%
= 26400 tanaman
Harga bibit = Rp 150
Biaya bibit = Rp 150 x 26400
= Rp 3.960.000
· Pupuk
- Pupuk kandang = 5000 kg @ Rp 250
= Rp 1.250.000
- Urea = 200 kg @ Rp 1700
= Rp 340.000
- Sp 36 = 125 kg @ 2500
= Rp 312.500
- Kcl = 200 kg @ Rp 3500
= Rp 7000.000
· Ajir = 2400 @ Rp 75
= Rp 1.8000.000
· Lain-lain = Rp 5000.000
4. Biaya tenaga kerja
-. Persiapan lahan : 75 HOK @ Rp 25.000 = Rp 1.875.000
-. Tanam dan nyulam : 20 HOK @ Rp 22.500 = Rp 450.000
-. Pemupukan : 10 HOK@ Rp 20.000 = Rp 200.000
-. Pengendalian OPT : 10 HOK @ Rp 25.000 = Rp 250.000
-. Pasang ajir : 5 HOK @ Rp 25.000 = Rp 125.000
-. Panen dan plp : 10 HOK @ RP 25.000 = RP 250.000
Jumlah biaya usaha = Rp 16.240.500
Ø Perkiraan hasil
= ∑ populasi x rata-rata hasil tiap tanaman x 90%
= 24.000 x 2 kg x 90%
= 43.200 kg
Harga tiap kg = Rp 900
= 43.200 x Rp 900
= Rp 38.880.000
Ø Keuntungan = perkiraan hasil – biaya usaha
= Rp 38.880.000 - Rp 16.240.500
= Rp 22.639.500
Ø R/C ratio =
=
= 2,394014963
C. Cash flow
No | Uraian | Pelaksanaan bulan ke- | Total | |||
I | II | II | IV | |||
I | Cash in flow | | | | | |
1 | Hasil penjualan | | | | 38880000 | 38880000 |
2 | Modal sendiri | 20000000 | | | | 20000000 |
| Jumlah cash in flow | 20000000 | | | 38880000 | 58880000 |
II | Cash out flow | | | | | |
1 | Sewa ahan | 4000000 | | | | 4000000 |
2 | Peralatan | 228000 | | | | 228000 |
3 | Bibit | 3960000 | | | | 3960000 |
4 | Pupuk kandang | 1250000 | | | | 1250000 |
5 | Urea | 102000 | 170000 | 68000 | | 340000 |
6 | Sp36 | 93750 | 156250 | 62500 | | 312500 |
7 | Kcl | 210000 | 350000 | 140000 | | 700000 |
8 | Ajir | 1800000 | | | | 1800000 |
9 | Lain-lain | 500000 | | | | 500000 |
10 | Upah tenaga kerja | | | | | |
| Persiapan lahan | 1875000 | | | | 1875000 |
| Tanam dan nyulam | 450000 | | | | 450000 |
| Pemupukan | 60000 | 100000 | 40000 | | 200000 |
| Pengendalian OPT | 75000 | 125000 | 50000 | | 250000 |
| Pasang ajir | 37500 | 62500 | 25000 | | 125000 |
| Panen dan PLP | | | | 250000 | 250000 |
| Jumlah cash out flow | 14641250 | 963750 | 385500 | 250000 | 16240500 |
III | Perhitungan | | | | | |
1 | Surplus | 5358750 | 4395000 | 4009500 | 42639500 | |
2 | Pengeluaran | 14641250 | 963750 | 385500 | 250000 | 16240500 |
3 | Kas awal | 20000000 | 5358750 | 4395000 | 42889500 | |
4 | Kas akhir | 5358750 | 4395000 | 4009500 | 42639500 | |
PEMASARAN
Pemasaran produksi buah tomat langsung dipasarkan pada pengepul, karena produk yang dihasilkan sangatlah banyak.
Adapun jumlah buah yang di pasarkan dengan jumlah 43.200 kg dengan harga Rp 900 per kg.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Diharapkan pelaksanaan budidaya harus dilaksanakan sesuai dengan teknik buidaya agar produk yang dihasilkan berkualitas.
2. Diharapkan kita harus mempunyai pengetahuan budidaya, proses pascapanen, dan seluk beluk pemasaranya yang sangat penting untuk dikuasai.
3. Kita harus mengetahui harga-harga dari masing-masing peralatan maupun bahan yang akan digunakan agar proses budidaya berjalan sesuai harapan dan sesuai dengan pertimbangan analisa finansial.
4. Diharapkan kita dapat meningkatkan ketrampilan dalam budidaya dan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berguna dimasa mendatang.
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan kepada semua pihak, khususnya petani tomat agardalam melakukan budidaya harus bisa menguasai tehnik budidaya dengan benar dan harus bisa mempertimbangkan biaya yang akan digunakan sesuai dengan analisa finansial , agar hasil yang diperoleh cukup bagus dan berkualitas.
0 komentar:
Posting Komentar